Cara Mencuci CLODI ECOBUM Sebelum Pemakaian Pertama Kali
(Prewashed Before First Use)
Prewash adalah proses mencuci clodi/ popok kain yang dilakukan berulang kali sebelum dipakai untuk pertama kalinya. Hal ini bertujuan untuk menghilangkan minyak alami (natural oil) yang berlebih pada serat natural, membersihkan dari kotoran sisa produksi (debu, benang) dan membuka pori-pori serat kain untuk mencapai daya serap yang maksimal. Cara: Lihat “ Mencuci Rutinitas Harian”.
Insert dari bahan natural seperti insert bamboo cotton dan hemp cotton ecobum menyimpan minyak kapas alami didalam matriks serat kain dan mampu menampung cairan dalam jumlah banyak sehingga harus dicuci setidaknya minimal 2 atau 3 kali. Anda bisa menguji daya serapnya dengan menuangkan segelas air secara perlahan diatas insert, jika air tidak menyerap dengan cepat dan hanya sedikit yang terserap, maka cuci lagi. Berapa kali jumlah prewash yang dibutuhkan tergantung detergen yang digunakan, kekerasan/ kesadahan air, variasi alami dalam bahan cotton, dan pembilasan. Mungkin saja jika insert natural harus dicuci (prewashed) sebanyak 5-8 kali agar menyerap dengan sempurna. Jika anda memutuskan untuk melakukan prewash hanya sekali saja, kemudian memakainya sebentar (kapasitas 1 kali pee) dan tidak digunakan untuk tidur maka perlu dipahami jika prefold belum menyerap dengan sempurna hingga dicuci beberapa kali lagi, jadi dengan kondisi tersebut maka sangat mungkin clodi mengalami kebocoran.
Syntetic materials (diaper shell & insert mikrofiber): Cuci-kering 1 kali.
Natural materials (insert bamboo, hemp, birdy, dan cotton): Cuci-kering 5 kali.
Karena tidak semua popok kain terbuat dari bahan yang sama maka saat prewashed tidak semua popok kain bisa dicuci bersama menjadi satu, tergantung jenis material popok. Jangan rebus/ rendam air panas popok kain yang memiliki PUL, elastik, snap (kancing), bahan mikrofiber. Yang bisa direbus atau direndam air panas HANYA bahan natural seperti cotton (prefold, flats), bamboo dan hemp.
Penting: Prewash diaper shell dengan pewarnaan kuat, seperti biru tua, merah, atau hitam minimal 3x secara terpisah sebelum dicuci bersama popok lainnya.
Mencuci Rutinitas Harian (Regular Wash Routine)
1. Membersihkan Kotoran (Flush solids)
Siram dan buang kotoran (poop) kedalam toilet. Bersihkan noda dengan ECOWASH stain remover stick (ecostick) jika perlu.
2. Penyimpanan (Store)
Setelah selesai dipakai, keluarkan penyerap urin (inserts dan prefolds) dari pocket, lepas setting snap dan pasang laundry tab (pada popok dengan closure hook & loop/ velcro ). Segera bilas popok (atau insertnya saja) dibawah keran air untuk minimalisir bekas noda, mengurangi bau, dan risiko kerusakan serat kain (natural materials) karena “toxic wee” (acidic urine), seperti rapuh sehingga mudah sobek dan hancur. Lalu simpan di ember kering terbuka untuk mencegah tumbuhnya jamur (bintik hitam dan hijau)
Perhatian: Cuci popok setiap hari secara terpisah dengan pakaian dan jangan menumpuk popok kotor lebih dari 2 hari (48 jam), terutama jika cuaca dingin dan lembab karena dapat merusak natural fiber dan jamur akan tumbuh (sulit hilang).
3. Pembilasan (Pre-rinse)
Pada saat akan mencuci, bilas popok terlebih dahulu untuk menghilangkan urin berlebih (prewash quick cycle without detergent).
4. Pencucian (Wash)
Machine wash: Masukan penyerap urin kedalam mesin cuci siklus normal/ long wash suhu air maksimal 40°C dengan ECOWASH Laundry Ball atau deterjen dan lakukan extra rinse jika perlu. Cuci diaper shell terpisah dengan inserts (supaya diaper shell tidak terpelintir) atau gunakan laundry net, setting handwash/ quick wash suhu air maksimal 30°C.
Hand wash: Rendam penyerap urin selama 30 menit, sedangkan diaper shell maksimal hanya 10 menit dengan ECOWASH Laundry Ball atau langsung cuci (tanpa direndam) jika memakai deterjen. Aduk-aduk dengan tangan dan kucek lembut penyerap urin dan inner suede jika dirasa perlu. Bilas berkali-kali hingga busa hilang supaya benar-benar bersih untuk mencegah penumpukan residu deterjen (buildup).
Perhatian:
Gunakan deterjen yang aman secukupnya, yang tidak mengandung enzymes, pemutih (chlorin bleach), dan pencerah (optical brighteners) untuk mencegah delaminasi, kerusakan elastisitas karet paha dan natural fibers.
Jangan memakai pelembut (fabric softeners), sabun colek, sabun cuci piring, sabun cuci tangan, shampoo, sabun mandi karena menyebabkan buildup sehingga pori-pori kain tertutup dan water repellent/ menolak air penyebab kebocoran dan ruam popok.
Gunakan ECOWASH Laundry Ball (www.ecowash.org) karena tanpa residu sehingga tidak perlu stripping.
Jangan menyikat, menggosok, mengucek, dan memeras kuat diaper shell untuk mencegah lapisan waterproof mengelupas atau retak (delaminasi).
Direkomendasikan mencuci diaper shell dengan tangan supaya lapisan waterproof PUL dan elastisitas karet paha lebih awet.
5. Pengeringan (Dry)
Keringkan penyerap urin dry low / reduce spin dan gunakan laundry net saat mengeringkan natural fibers untuk memelihara serat kain (jika menggunakan mesin). Lalu jemur dengan posisi vertikal (line drying) untuk mempercepat proses pengeringan,
Jangan keringkan diaper shell dengan mesin cuci, jemur dengan posisi horizontal (flat drying) untuk memelihara elastisitas karet paha.
Jemur diaper shells dan natural materials (hemp, bamboo, dan prefold cotton) ditempat teduh berangin.
Tips: